Silaturrahmi Kapolres Tangsel Ke Ponpes Umul Quro

TANGSEL - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto, S.I.K., M.Si. mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Qura yang terletak di Jl. Pd. Cabe Raya No.29 A, RT.001/RW.004, Pd. Cabe Ilir, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada selasa (23/5) sore.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres Tangsel didampingi Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Ardiansyah, S.H., S.I.K. dan PJU Polres Tangsel diantaranya  Kasat IK AKP Fahad Hafidulhaq, S.I.K., Kasat Bimas Akp Warno, S.H, M.H. serta Kasi Propam Akp Sukirno, S.H, M.M.

Baca juga: Polsek Ciputat Timur Kembali Gelar Kegiatan “Police Go To School” di SMAN 8 Tangsel

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih menerangkan bahwa kunjungan Kapolres tersebut dalam rangka silaturrahmi dengan pengasuh Ponpes Umul Qura KH. Syarif Rahmat RA, SQ, MA.

Baca juga: Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Ditlantas Bagikan 750 Kotak Makanan Siap Saji

Dengan mempererat tali silaturrahmi, merupakan salah satu upaya memperkuat sinergitas atau kerjasama antara kepolisian dan tokoh agama (ulama) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).Para ulama dapat berperan serta membantu tugas-tugas kepolisian menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.

Ummul Qura merupakan lembaga pendidikan formal yang terdiri dari TK, MTs, MA dan non formal yang terdiri dari TPA, Tahfidz Al Qur'an, Majlis Ta'lim, Lembaga Bedah Masalah dan Pondok Pesantren.

Baca juga: Kapolri Minta Polwan Raih Lagi Kepercayaan Masyarakat Lewat Pendekatan Humanis

Sebagaimana diketahui Ummul Qura didirikan pada tahun 1994 oleh KH. Syarif Rahmat RA, SQ, MA sebagai perintis dan dibantu oleh dua orang ulama yaitu KH. Ismail Arifin ( Alm) dan Prof. KH. Ali Yafi sebagai penasehat.Pada mulanya Ummul Qura dirintis untuk mewadahi para santri yang ingin tafaqquh fiddien atau mendalami ilmu-ilmu agama namun dalam perkembangannya melihat pentingnya bekal bagi para santri untuk menghadapi perkembangan zaman maka KH. Syarif Rahmat RA, SQ, MA berkeinginan tidak hanya membekali santri dengan ilmu-ilmu agama saja namun juga ilmu pengetahuan sosial atau umum. (Red)