Polres Tangsel Selidiki Kasus Guru Menyuruh Siswi Gugurkan Kandungannya

TANGSEL - Polres Tangsel terima laporan kasus seorang guru yang diduga menghamili siswi berusia 19 tahun. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Ya, benar di Polres Tangsel hari rabu kemarin telah menerima laporan polisi kasus tersebut, " ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto  dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Keamanan Data di Indonesia Mudah Jebol, Christina Aryani: Perlindungan Data Pribadi Jadi PR Pemerintah

Galih mengungkap guru tersebut dilaporkan karena memerintahkan korban menggugurkan kandungan. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut soal laporan tersebut.

"Perkara yang dilaporkan diduga terlapor menyuruh korban untuk menggugurkan kandungannya, " kata dia.

Baca juga: Himmatul Aliyah Desak Pemerintah Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Galih mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Penyelidikan sendiri dilakukan oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel.

"Kasus tersebut masih dalam proses Penyelidikan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel, " tuturnya.

Baca juga: Kunjungi Polda Kalsel, Kasus Sarijan Dan Subhan Jadi Perhatian Komisi III

Lanjut, Kasi Humas Polres Tangsel menegaskan bahwa Unit PPA akan menangani kasus tersebut secara profesional dan sesuai prosedur.

"Kami akan menganangani kasus tersebut secara profesional dan sesuaj proaedur, " tegas Galih. (***)

Baca juga: Arif Wibowo Nilai Perlunya Pemisahan antara Pelanggaran Administasi Pemilu dengan TSM